Pentingnya Maskot untuk sebuah Kota

Seperti halnya kota-kota besar lainya di Indonesia , hanya dengan melihat maskot atau logo saja seseorang sudah bisa menebak di kota mana maskot itu berada. Dalam sebuah bisnis Maskot, yang merupakan representasi kartun, umumnya digunakan dalam bisnis karena akan membuatnya berbeda dari perusahaan lain. Seperti yang digunakan perusahaan Disney dan McDonald telah menggunakan maskot untuk membangun identitas merek mereka.

Di pasar bisnis ini sangat kompetitif, perusahaan harus menggunakan frase, kata, dan gambar untuk mewakili dirinya dan membuatnya berbeda dari bisnis lainnya. Namun, para ahli percaya bahwa salah satu representasi iklan bisnis yang paling efektif datang dalam bentuk maskot. Sama pentingnya dengan logo besar, maskot sebuah kota dapat sangat membantu memperkenalkan hal menarik apa yang di miliki kota itu. Meninggalkan kesan mudah diingat di benak orang yang berkunjung oleh karna itu jadi sangat penting memiliki maskot untuk memudahkan mereka mengingat sebuah kota tersebut.

Dan sudah seharusnya Kota Banjarmasin memiliki maskotnya sendiri , yaitu Taman Maskot dengan maskotnya yang khas dan telah menjadi salah satu identitas dari kota Banjarmasin, baik untuk urang Banjar sendiri maupun bagi orang dari daerah luar.

Dinamakan taman maskot dikarenakan di dalam taman terdapat patung kera Bekantan (Nasalis larvacus) atau dalam bahasa Inggris disebut Proboscis Monkey dan Bekantan itu sendiri, dijadikan sebagai maskot kebanggaan warga daerah Kalimantan Selatan.

Selain itu, ada juga pohon Kasturi merupakan pohon khas yang ada di Kalimantan Selatan, sejenis pohon yang mempunyai buah mirip seperti mangga, berbau harum dan memiliki rasa manis yang khas. Selain Bekantan pohon kasturi, juga dijadikan sebagai maskot daerah Kalimantan Selatan.


Taman maskot yang terletak di pusat Kota Banjarmasin, tepatnya di kawasan jalan H. Djok Mentaya. Taman ini berada tepat di sebelah Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang berseberangan dengan sungai Martapura. Dinamai taman maskot karena ditaman tersebut terdapat patung kera bekantan (Nasalis larvacus), si kera berhidung panjang atau dikenal pula dengan sebutan monyet belanda (Walanda),

Sedangkan untuk prilaku Bekantan itu sediri adalah dengan hidup secara berkelompok. Dalam satu kelompok biasanya terdiri dari 10 - 20 ekor bekantan. Mirip seperti kelompok Gorilla, kelompok bekantan biasanya dipimpin oleh satu bekantan jantan yang besar dan kuat.