Greenland tidak bisa bergabung dengan FIFA karena tidak cukup banyak rumput tumbuh di sana.
Greenland sendiri adalah pulau terbesar di dunia (2.175 mio. Km persegi) dengan populasi 55000.
Sampai tahun 1979, Greenland adalah sebagai bagian jajahan dari Denmark dan memiliki otonomi terbatas. Sejak tahun 1979, Greenland telah mencoba untuk mengembangkan otonomi yang lebih luas dan telah berusaha untuk diakui sebagai bangsa yang sebenarnya. Salah satu cara yang telah pernah dicoba adalah melalui olahraga.
Federasi Greenland tae kwon do, bulu tangkis, bola tangan, bola voli, Biatlon, dan tenis meja telah mendapatkan keanggotaan penuh ke dalam Federasi Internasional.
Namun, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk sepak bola. Rupanya Greenland tidak cukup hijau untuk menjadi bagian dari FIFA. Eksekutif mengklaim bahwa kekurangan rumput yang layak dan kondisi cuaca di negara membuatnya tidak cocok untuk bermain dan berlatih sepak bola, dan karena itu pula tidak dapat memberikan Greenland untuk bisa masuk ke FIFA.
Asosiasi Sepakbola Greenland
Asosiasi Sepakbola Greenland didirikan pada tahun 1971. Klub sepak bola pertama di Greenland didirikan pada tahun 1933. Greenlandic Championships dalam sepakbola yang pertama kali diadakan pada tahun 1958.
Asosiasi sepak bola Greenland adalah olahraga nasional Greenland. Badan, Asosiasi Sepakbola Greenland (Kalaallit Nunaanni Arsaattartut Kattuffiat), belum menjadi anggota FIFA karena tidak bisa menumbuhkan rumput untuk regulasi rumput lapangan.
Namun, Federasi Olahraga Greenlandic tetap mendapat dukungan penuh dari Konfederasi Olahraga Denmark dan Pemerintah Denmark dalam upaya untuk mencari hubungan afiliasi dengan federasi olahraga internasional.
(Sumber)
Greenland tidak bisa masuk FIFA
Reviewed by Isya Ansyari
on
4:09 AM
Rating:
No comments:
Rules !
* No Spam!
* No Promo
* No Haters
* No Pornography