20 Fakta Menarik tentang Mimpi

Bermimpi adalah salah satu pengalaman yang paling misterius dan menarik di dalam kehidupan kita.

Selama Era Romawi beberapa mimpi bahkan diajukan ke Senat Romawi untuk analisis dan interpretasi mimpi. Itu dianggap sebagai pesan dari para dewa. Penafsir mimpi bahkan menemani pemimpin militer dalam pertempuran dan kampanye!

Selain itu ini juga diketahui bahwa banyak seniman telah menerima ide-ide kreatif mereka dari sebuah mimpi.

Tapi apa yang benar-benar kita tahu tentang mimpi?

Berikut adalah 20 fakta menarik tentang mimpi - semoga Sobat sekalian dapat menikmati dan yang paling penting, jangan lupa untuk berbagi cerita tentang sebuah mimpi di bagian komentar!


1. Kita Melupakan 90% dari sebuah Mimpi.
Dalam waktu 5 menit setelah bangun Kita lupa setengah dari mimpi. 10 menit setelah bangun dimana saat semua emosi dan kesadaraan kembali total, maka kita akan melupakan 90 % dari mimpi.

2. Beberapa penemuan besar adalah hasil dari mimpi
Meskipun kita cenderung melupakan 90% dari mimpi ketika kita terbangun, ilmuwan besar sudak banyak membuat penemuan hebatnya dari mimpi mereka dan menulis mimpi tersebut saat terbangun. Newton, Graham Bell dan bahkan beberapa penyair telah menerima inspirasi mereka dari mimpi

3. Orang Buta juga Bermimpi
Orang-orang yang menjadi buta setelah lahir dapat melihat gambaran dalam mimpi mereka. Tetapi orang yang terlahir buta tidak melihat gambaran, namun mimpi mereka sama halnya menjalani kehidupan yang melibatkan indera lain seperti suara, bau, sentuhan dan emosi.

4. Setiap orang Bermimpi
Setiap manusia bermimpi, penelitian menemukan bahwa semua manusia bermimpi, mulai dari bayi sampai dengan orang tertua didunia masih mengalami mimpi (kecuali dalam kasus gangguan psikologis yang ekstrim).

5. Dalam Mimpi Kita Hanya Lihat Wajah Yang Kita sudah Ketahui
Pikiran kita tidak menciptakan wajah - dalam mimpi, kita melihat wajah nyata dari orang-orang nyata yang telah kita lihat selama hidup, tetapi mungkin tidak tahu atau tidak mengingatnya. Kita semua telah melihat ratusan ribu wajah sepanjang hidup, sehingga kita memiliki banyak karakter bentuk wajah untuk otak yang di gunakan selama kita bermimpi.

6. Tidak Semua orang Bermimpi dalam bentuk Warna
Sebanyak 12% orang yang bisa melihat mimpi dalam warna hitam dan putih. Sisanya bermimpi dalam warna asli.. Penelitian dari tahun 1915 hingga 1950-an menyatakan bahwa kebanyakan mimpi adalah hitam dan putih, tetapi hasil ini mulai berubah pada tahun 1960. Hingga hari ini hanya 4,4% dari mimpi anak usia di bawah 25 tahun dalam hitam dan putih.

7. Anak-anak memiliki lebih banyak mimpi buruk dibandingkan orang dewasa
Hal ini telah dipelajari secara luas bahwa anak-anak mengalami mimpi buruk lebih sering dari orang dewasa.

8. Mimpi merupakan Simbolis
Jika Kita bermimpi tentang beberapa subjek tertentu itu jarang sekali mimpi merupakan tentang hal itu. Mimpi berbicara dalam bahasa simbolis yang mendalam. Apapun simbol mimpi kita mengambil pada hal yang paling mungkin untuk menjadi simbol pada diri sendiri.

9. Emosi
Emosi yang paling umum dialami dalam mimpi adalah kecemasan. Emosi negatif lebih umum daripada yang positif.

10. Mimpi Mencegah Gangguan Emosi.
Pada penelitian mengenai tidur baru-baru ini, percobaan pada orang yang dibangunkan pada awal mimpi tapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari, setelah 3 hari menjadi kehilangan konsentrasi, gampang marah, berhalusinasi dan tanda-tanda gangguan emosi lainnya. Kesimpulannya, mimpi berfungsi untuk melepaskan stress, ketegangan dan tekanan saat manusia tengah dalam kondisi sadar, artinya jika orang yang tertidur mimpinya tidak terganggu, emosinya akan lebih terkendali.

11. Kita dapat memiliki empat sampai tujuh mimpi dalam satu malam.
Rata-rata kita dapat bermimpi di mana saja dari satu atau dua jam setiap malam.

12. Kita bisa mengontrol mimpi kita
Dalam apa yang dikenal sebagai fase "Lucid dreaming" seseorang dapat mengontrol mimpi mereka. Dengan demikian, kita juga dapat memanipulasi mimpi mereka dan bahkan berhasil! . Dan selain itu fakta lain yang menarik adalah bahwa salah satu mimpi merupakan satu hal yang telah disaksikan beberapa waktu sebelumnya dalam hidup mereka.

13. Kita cenderung bermimpi hal yang Dilarang
Kebanyakan orang sering bermimpi tentang sesatu hal yang dilarang. Seseorang yang dilarang makan coklat bisa sering bermimpi memakannya dengan rakus. Bahkan kondisi medis dan gangguan psikologis mungkin memiliki efek langsung pada mimpi!

14. Hewan juga Bermimpi
Studi telah dilakukan pada banyak binatang yang berbeda, dan itu semua menunjukkan gelombang otak yang sama selama tidur bermimpi, sama seperti manusia yang sedang bermimpi. Melihat anjing tidur kadang-kadang cakarnya bergerak seperti mereka berjalan dan membuat suara menyalak seolah-olah mereka mengejar sesuatu dalam mimpinya.

15. Kelumpuhan tubuh
Rapid eye movement (REM) sleep:
merupakan tahapan normal dari tidur yang ditandai dengan pergerakan cepat dari mata. Fase tidur REM pada manusia dewasa biasanya menempati 20-25% dari total tidur, sekitar 90-120 menit tidur malam.

Selama tidur REM tubuh mengalami kelumpuhan sementara oleh mekanisme di otak untuk mencegah gerakan yang terjadi dalam mimpi, tidak mengakibatkan fisik tubuh untuk bergerak. Namun, itu memungkinkan untuk mekanisme ini dapat terpicu sebelum, selama, atau setelah tidur secara normal ketika otak terbangun/tersadarkan.

16. Penggabungan Mimpi
Pikiran kita menafsirkan rangsangan eksternal dimana indera kita diserang saat kita terlelap dan membuat hal tersebut menjadi bagian dari mimpi kita. Ini berarti bahwa kadang-kadang dalam mimpi, kita mendengar suara dari realitas dan menggabungkannya sedemikian rupa. Misalnya Anda mungkin bermimpi sedang berada di konser sementara saudara atau teman bermain gitar selama Anda tertidur. Atau kadang-kadang kita bisa bermimpi minum segelas gelas air dan terbangun dalam keadaan sangat haus!

17. Pria dan Wanita Berbeda Mimpi
Pria cenderung bermimpi tentang pria lain. Sekitar 70% dari karakter dalam mimpi pria adalah pria lain. Di sisi lain, mimpi wanita berisi hampir dalam jumlah yang sama tentang laki-laki dan perempuan. Selain dari itu, pria umumnya lebih agresif memiliki emosi dalam mimpi mereka daripada banyak perempuan.

18. Mimpi Prekognitif
Hasil beberapa survei di serangkaian jumlah penduduk yang besar menunjukkan bahwa antara 18% dan 38% orang telah mengalami setidaknya satu mimpi prekognitif dan 70% telah mengalami Déjà vu.
Dengan persentase orang yang percaya mimpi prekognitif itu kemungkinan bahkan lebih tinggi - mulai dari 63% sampai 98%.

* Prekognisi, juga disebut pandangan masa depan, mengacu pada persepsi yang melibatkan perolehan informasi masa depan yang tidak dapat disimpulkan dari data yang tersedia saat ini dan biasanya diperoleh informasi berdasarkan hal yang lebih masuk akal.

* Mimpi prekognitif, disebut juga mimpi prediksi atau ramalan masa depan dan merupakan mimpi yang berubah menjadi kenyataan.

* Deja vu merupakan ilusi atau perasaan bahwa sebelumnya telah mengalami peristiwa yang baru saja dialami.

19. Jika kita mendengkur, maka kita tidak dapat bermimpi.
Fakta ini diulang di seluruh Internet, tetapi saya sedikit ragu apakah itu mitos atau fakta benar karena saya belum menemukan bukti ilmiah untuk mendukungnya.

20. Kita dapat mengalami o r g a s m dalam mimpi
Kita tidak hanya dapat berhubungan seks yang menyenangkan seperti dalam kehidupan nyata saat bermimpi, tetapi juga mengalami Orgasme sama kuatnya dengan yang nyata tanpa hasil basah. Sensasi yang dirasakan saat bermimpi sangat jelas (sentuhan, kesenangan, sensasi kenikmatan dan lain-lain.) dapat menjadi menyenangkan dan kuat sebagai sensasi yang dialami di dunia nyata.


Yah, saya harap Sobat sekalian dapat menikmati membaca fakta-fakta aneh tentang mimpi kita. Sekarang aku mau tidur untuk memeriksa fakta-fakta itu sekali lagi.

Good night and sweet dreams!